Read More...
Selasa, Oktober 26, 2010
Senin, April 13, 2009
BeLogix Mengadakan Training IT
Microsoft masih merupakan salah satu vendor IT terbesar saat ini, dan mengikuti program Sertifikasi dari Microsoft jelas merupakan suatu nilai tambah untuk meningkatkan daya saing bagi seseorang yang sudah maupun yang hendak berkarir di bidang IT. Dengan melihat hal tersebut, maka PT.BeLogix Indonesia, sebagai salah satu penyelenggara training IT di kota Bandung kembali menyelenggarakan kompetisi GRATIS pada tanggal 17 - 20 Juni 2009 dimana pemenangnya akan mendapatkan hadiah utama berupa kesempatan untuk mengikuti ujian Sertifikasi Microsoft GRATIS! disamping kesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik lainnya.
Kompetisi ini diusahakan untuk rutin diadakan setiap tahun, dan tahun ini adalah yang ke-8 kalinya dari sejak diadakan pertama kali pada tahun 2001. Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk memberikan gambaran serta meningkatkan rasa keingintahuan masyarakat tentang program Sertifikasi Microsoft.
Untuk mengikuti kompetisi ini tidak ada syarat apapun yang diberlakukan. Setiap orang yang memang tertarik untuk mengikuti dan mengetahui tentang apa itu program Sertifikasi Microsoft dipersilahkan untuk mendaftar.
Namun setiap peserta diwajibkan untuk membayar uang deposit sejumlah Rp. 20.000,-. Uang deposit ini akan dikembalikan kepada peserta pada saat pelaksanaan kompetisi. Hal ini dilakukan untuk menjamin keseriusan peserta tersebut dalam mengikuti kompetisi ini. Dan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat maka kompetisi ini tidak diperkenankan untuk diikuti oleh orang yang telah memiliki Sertifikat Microsoft serta orang yang merupakan pemenang kompetisi sebelumnya.
Read More...
Kompetisi ini diusahakan untuk rutin diadakan setiap tahun, dan tahun ini adalah yang ke-8 kalinya dari sejak diadakan pertama kali pada tahun 2001. Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk memberikan gambaran serta meningkatkan rasa keingintahuan masyarakat tentang program Sertifikasi Microsoft.
Untuk mengikuti kompetisi ini tidak ada syarat apapun yang diberlakukan. Setiap orang yang memang tertarik untuk mengikuti dan mengetahui tentang apa itu program Sertifikasi Microsoft dipersilahkan untuk mendaftar.
Namun setiap peserta diwajibkan untuk membayar uang deposit sejumlah Rp. 20.000,-. Uang deposit ini akan dikembalikan kepada peserta pada saat pelaksanaan kompetisi. Hal ini dilakukan untuk menjamin keseriusan peserta tersebut dalam mengikuti kompetisi ini. Dan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat maka kompetisi ini tidak diperkenankan untuk diikuti oleh orang yang telah memiliki Sertifikat Microsoft serta orang yang merupakan pemenang kompetisi sebelumnya.
Microsoft Umumkan Windows Server Foundation Level Net book
Kabar baru dari Microsoft yang akan menghadirkan Windows Server 2008 Foundation di beberapa bulan ke depan, dalam konfigurasi server dari Dell, IBM dan sebagainya. Pengumuman ini sekaligus menjadi konfirmasi CEO Microsoft, Steve Ballmer, atas diumumkannya sebuah Windows server edisi netbook berharga murah, di bulan Februari lalu. “Dari pandangan kami, kami memperkenalkan Windows Server dengan biaya yang murah. Jika dilihat, harga hardware untuk server ini akan dibuat lebih murah, sekitar $500. Kami juga akan memeprkenalkan server di level netbook dengan adanya Windows Server 2008 Foundation dalam beberapa bulan ke depan.” ungkap Ballmer. Microsoft baru saja merilis beberapa detail dari software server Windows Server 2008 Foundation, yang didesain untuk bisnis kecil dengan karyawan kurang dari 15 orang. Microsoft akan meluncurkan Windows Server 2008 Foundation di lebih dari 40 negara dan dalam beberapa bahasa, seperti bahasa Inggris tradisional, Simplified Chinese, Jepang, Brazil Portugis, Spanyol, dan Turki. “Tujuan Microsoft adalah untuk menyediakan solusi berbasis Windows Server untuk setiap kebutuhan konsumen. Dengan Windows Server 2008 Foundation, konsumen dapat mengupgrade ke member Windows Server lainnya, yang menyediakan fungsi tambahan seperti integrasi email, manajemen yang simple, virtualisasi, dan fitur advanced lainnya.” seperti yang disebutkan dalam press release Microsoft. Penjualan Windows Server 2008 Foundation akan ada di dua perusahan global non-profit, TechSoup.org dan Telecentre.org.
Read More...
Hacker dan Macetnya KPU Warnai Pemilu 2009
Pemilu legislative baru saja berlalu. Namun, masalah baru juga muncul mengiringi kesuksesan pelaksanaan Pemilu, Seperti contoh, Pusat tabulasi nasional Pemilu 2009 (Real Count) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah diserang hacker selama 3 hari, namun kini sudah berhasil dideteksi sumbernya, lalu Ketua Tim IT KPU, Husni Fahmi, juga sudah melaporkan kasus ini kepada Telkom untuk memblokir alamat IP yang diketahui sebagai sumbernya. Hacker menyerang Real Count KPU dengan mengacaukan tampilan perhitungan suara, mengubah angka tabulasi data, dan mengubah tampilan website. Husni menyatakan bahwa IP hacker diketahui berasal dari pribumi, walaupun ia tidak menyebutkannya secara rinci.
Sementara itu, masalah lainnya berupa server yang lambat dan tiba-tiba macet. KPU kemudian memberikan alasan bahwa semua itu karena pihaknya kekurangan server, karena server yang dipakai sudah tua dan merupakan peninggalan dari Pemilu tahun 2004 lalu. Jumlah server yang dimiliki KPU hanya 6 unit, padahal KPU sudah menganggarkan dana sebesar 2.3 miliar untuk pemeliharaan server. Sedangkan pemenang tender server adalah PT Lapi Divusi dengan penawaran Rp 1,8 miliar. Oleh karena kekurangan server, situs tabulasi nasional Pemilu akhirnya mengalami down dalam beberapa jam setelah diluncurkan, sehingga publik pun kesulitan mengakses. Lalu untuk mengatasinya, KPU terpaksa meminjam 5 server tambahan dari BPPT.
Padahal dengan anggaran 1,6 miliar saja bisa diperoleh 30 server baru dengan storage 24 Terrabyte.
Read More...
Sementara itu, masalah lainnya berupa server yang lambat dan tiba-tiba macet. KPU kemudian memberikan alasan bahwa semua itu karena pihaknya kekurangan server, karena server yang dipakai sudah tua dan merupakan peninggalan dari Pemilu tahun 2004 lalu. Jumlah server yang dimiliki KPU hanya 6 unit, padahal KPU sudah menganggarkan dana sebesar 2.3 miliar untuk pemeliharaan server. Sedangkan pemenang tender server adalah PT Lapi Divusi dengan penawaran Rp 1,8 miliar. Oleh karena kekurangan server, situs tabulasi nasional Pemilu akhirnya mengalami down dalam beberapa jam setelah diluncurkan, sehingga publik pun kesulitan mengakses. Lalu untuk mengatasinya, KPU terpaksa meminjam 5 server tambahan dari BPPT.
Padahal dengan anggaran 1,6 miliar saja bisa diperoleh 30 server baru dengan storage 24 Terrabyte.
Langganan:
Postingan (Atom)
